MAHASISWA ASAL DARI PATANI IKUT GALANG DANA JEMBER-INDONESIA,
- Hasan Hayeehamad
- Nov 5, 2018
- 2 min read

RADARJEMBERID-Gempa bumi dan Tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala menggugah mahasiswa asing asal Patani Thailand Selatan untuk melakukan aksi penggalangan dana, hal itu mereka lakukan di dua titik keramaian di kawasan kota Jember yakni di perempatan traffic light SMPN 2 dan alun-alun Jum’at (12/10).
Kehadiran 90 orang Mahasiswa Thailand saat melakukan mengumpulkan dana, sempat menyita perhatian warga Jember. Pasalnya mereka menggunakan pakaian adat Melayu sambil membawa kotak kardus air mineral, bahkan tidak sedikit pengunjung pameran alutsista ingin foto bareng bersama mereka.
Walau bukan warga negara Indonesia (WNI), sepintas terlihat wajah mahasiswa asing itu seperti orang Indonesia dan mulai lancar berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia dan diantara mahasiswa asal Patani Thailand selatan itu ada yang bisa berbahasa Jawa. Hal tersebut dibenarkan oleh Fitrah Kamae, ia dan teman-temannya datang ke Jember tahun 2011 lalu untuk kuliah.
“Malam ini mahasiswa Patani Thailand selatan yang tersebar di empat perguruan tinggi di Jember seperti Universitas Jember (Unej), Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ), Universitas Islam Jember (UIJ) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember untuk menggalang dana bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Alhamdulilah semua berjalan lancar, apalagi mahasiswa Thailand di Jember ini fasih berbahasa Indonesia dan orang Jember itu ramah, ” jelas Fitrah.
Hal senada juga diungkapkan oleh Awwaben, masyarakat Jember ternyata memiliki kepedulian sosial tinggi terbukti dari jumlah uang sumbangan yang terkumpul. ” Ketika kami mahasiswa Thailand ini turun ke jalan menggumpulkan dana untuk disumbangkan ke Palu dan Donggala, masyarakat Jember begitu antusias untuk ikut menyumbang,”ungkap Awwabeen
Mahasiswa Thailand ini juga menceritakan, mereka bisa kuliah di Jember berkat dukungan Majelis Agama Islam Patani Thailand selatan. “Alhamdulilah pemerintah Thailand selatan mengerti keinginan kami untuk melanjutkan kuliah, seperti anda lihat sendiri kami bisa kuliah di Jember. Bagi kami Indonesia adalah rumah kedua, tinggal di Jember itu enak karena alamnya indah dan kehidupan masyarakatnya tidak jauh beda dengan di Thailand,” tandas Awwabeen.
Saat ditanya apakah kelak tidak ingin menikah dengan orang Jember dan menetap di Indonesia, kedua mahasiswa Thailand tersebut enggan menjawab dan hanya tersenyum. (*).
Reporter : winardyasto Foto : winardyasto Editor : winardi nawa putra.
Reporter
Comments